AS Serang Suriah; Minyak dan Emas Naik

633

Bursa Saham AS ditutup datar, turun tipis pada akhir pekan Sabtu dinihari (08/04) pasca laporan pekerjaan mixed, serangan udara AS di Suriah dan komentar dari pejabat Federal Reserve. Indeks Dow Jones turun 0,03 persen, menjadi ditutup pada 20,656.10, dengan penurunan tertinggi saham DuPont. Indeks S & P 500 tergelincir 1,95 poin, atau 0,08 persen, menjadi berakhir pada 2,355.54, dengan utilitas memimpin enam sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq turun 0,02 persen, menjadi ditutup pada 5,877.81. Untuk minggu ini indeks Dow Jones turun -0,03 persen, S & P 500 turun -0,30 persen dan Nasdaq turun -0,57 persen.

Bursa Asia dibuka mixed pagi ini. Terpantau Indeks Nikkei naik 0,90 % pada 18.832,28 terbantu pelemahan Yen. Indeks ASX 200 naik 0,47 % pada 5890,00 terdukung kenaikan minyak mentah. Indeks Kospi turun 0,55 persen pada 2.139,80 terpicu kekuatiran gangguan keamanan di semenanjung Korea.

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS naik 1,04 persen di 52,24 dollar per barel pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (08/04), mendekati level tertinggi satu bulan setelah Amerika Serikat menembakkan rudal ke sebuah pangkalan udara pemerintah Suriah, meningkatkan kekhawatiran bahwa konflik bisa menyebar di wilayah yang kaya minyak. Lonjakan harga minyak mentah akhir pekan ini semakin membawa harga minyak mentah melonjak sekitar 4 persen. Harga minyak mentah berpotensi naik terpicu kekuatiran kondisi geopolitik pasca seangan AS ke Suriah dan beberapa kondisi gangguan keamanan. Namun jika penguatan dollar AS berlanjut dapat menekan harga.

Sedangkan harga emas spot LLG pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (08/04) berakhir naik 0,36 persen pada 1,255.82 dollar per troy ons, setelah data pekerjaan AS mengurangi harapan bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan lebih banyak suku bunga dan di tengah meningkatnya ketegangan keamanan global. Harga emas spot LLG naik tipis pada minggu ini 0,03 persen. Harga emas berpotensi lemah dengan upaya profit taking setelah kenaikan harga sebelumnya, juga jika penguatan dollar AS berlanjut dapat menekan harga.

Dari pasar valas, Dolar AS naik pada akhir pekan sabtu dinihari (08/04) terpicu penurunan tingkat pengangguran AS untuk Maret meskipun data NFP AS merosot. EURUSD turun 0,70 persen pada 1.0588. GBPUSD turun 0.91 % pada 1.2369. USDJPY naik 0,34 persen pada 111.07.  Dollar AS hari ini akan mencermati pidato Ketua The Fed Janet Yellen yang jika memberikan sentiment positif akan menguatkan dolar AS.

Dari pasar modal Indonesia, Pada penutupan perdagangan Jumat sore (07/04), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,47 persen pada 5653,49. Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking investor lokal.

Sentimen positif hari ini akan datang dari kenaikan harga minyak mentah dan proyeksi penguatan mata uang rupiah. Namun perlu diwaspadai sentiment negative pelemahan bursa Wall Street. Secara teknikal  pergerakan   IHSG  untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 5605-5630 dan resisten  5690-5720.  Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini:  ADRO, ASII, CPIN dan TLKM.

Hari ini pasar akan mencermati Machine Tools Orders Maret Jepang, Vehicle Sales Maret, New Yuan Loans Tiongkok, Retail Sales Feb Indonesia, juga malam nanti akan ada pidato Ketua The Fed Janet Yellen.

Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here