Untuk kinerja tahun ini, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) membidik target produksi tumbuh 1,6% menjadi 80.000 ton nikel. Angka itu dipatok setelah pada tahun lalu INCO mencapai rekor produksi sebesar 78.726 ton nikel. Adapun untuk meraih target tersebut akan dilalui dengan penerapan strategi penambangan baru.
INCO menilai pendapatan perseroan akan dipengaruhi oleh produksi dan harga nikel. Target produksi yang tetap tinggi dan harga yang diperkirakan masih kuat, diperkirakan harga nikel akan meningkat dibandingkan tahun lalu akibat penurunan produksi nikel dunia. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya ekspor bijih nikel dari Indonesia yang pengirimannya berhenti pada awal 2014 lalu. Persediaan bijih nikel di China menurun selama 2014 dan akan berakibat pada kekurangan produksi nikel tahun ini.
Regi Fachriansyah/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
