Ditengah konflik pro-kontra yang saat ini sedang menimpa Yunani, akhirnya perdana menteri negara tersebut, Alexis Tsipras, memutuskan untuk bekerjasama dengan Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) dalam membantu reformasi ekonomi negaranya. Namun, meski demikian, PM Yunani menyampaikan mereka masih harus merestrukturisasi utang negaranya agar dapat segera mengatasi kesengsaraan yang saat ini tengah menimpa negaranya.
Yunani menandatangani perjanjian dengan OECD karena bertujuan membantu Athena dalam melaksanakan serangkaian reformasi. Reformasi tersebut diperlukan untuk membujuk Uni Eropa agar mau bernegosiasi ulang dengan Yunani dalam memberikan pinjaman sebesar 240 miliar euro ($ 254.000.000.000) paket bailout.
Stephanie Rebecca/ VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens