Baru-baru ini diberitakan pemerintah akan kembali menerapkan kebijakan untuk mengangkat harga CPO melalui penurunan ambang batas pengenaan bea keluar (BK) minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Hal ini disebabkan oleh masih rendahnya harga komoditas CPO di pasar dunia dan bertujuan untuk menjaga komitmen pemerintah dalam menciptakan hilirisasi minyak sawit serta menyukseskan kewajiban (mandatory) biodiesel 15 persen serta menjaga keseimbangan pasokan dalam negeri.
Selain itu, kebijakan pemerintah ini akan meningkatkan ekspor dengan menurunkan harga tandan buah segar (TBS). Saat ini ambang batas yang diberlakukan pemerintah untuk BK CPO adalah USD 750/ton. Pemerintah berencana menurunkan ambang batas BK CPO dari USD750/ton menjadi USD 500 – 600/ton yang bertujuan untuk menjaga pasokan CPO bagi industri hilir di dalam negeri.
Seno Kuncoro/ VMN/VBN/ Junior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens