Kinerja Sektor Bisnis Global Mixed, Tiongkok Masih Jadi Yang Terbelakang

780

Setelah melewati masa yang sulit pada 2014, negara-negara berkembang dan negara-negara maju diprediksi akan mulai tumbuh di tahun ini karena rendahnya harga minyak, menguatnya ekonomi Amerika, suku bunga global yang rendah dan berkurangnya tekanan domestik di sebagian besar negara maju maupun berkembang.

Bank Dunia memprediksi ekonomi global dapat tumbuh hingga 3 persen di tahun ini setelah tumbuh sebesar 2,6 persen pada 2014, dan sebesar 3,3 persen di tahun 2016 serta 3,2 persen di tahun 2017. Bank Dunia menegaskan bahwa sangat penting melibatkan sektor swasta dalam menghapuskan hambatan-hambatan bagi investasi swasta. Karena hingga saat ini investasi swasta dipercaya masih menjadi sumber nomor satu pembuka lapangan kerja yang bisa membantu ratusan juta orang keluar dari kemiskinan.

Menilik pada berita tersebut, dapat dilihat bahwa kinerja sektor bisnis di kawasan euro terlihat cukup membaik hingga bulan Maret ini. Kondisi ini cukup mendukung Bank Sentral Eropa (ECB) untuk mulai kembali mencetak uang dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah euro. Berbeda dengan Tiongkok, yang hingga hari ini masih menunjukkan perlambatan di negaranya, sehingga ekpektasi stimulus moneter longgar oleh bank sentral Tiongkok (PBOC) sangat diharapkan.

Read more

 

Stephanie Rebecca / Analyst at Vibiz Research Center/VM/VBN
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here