Obligasi Rupiah Gagal Memecahkan Resistancenya

1166

Perdagangan obligasi Rupiah hari ini (2/4), obligasi Rupiah gagal untuk memecahkan resistancenya meskipun nilai tukar Rupiah menguat. Pasalnya penurunan kurs ini masih jauh dibawah harapan dibawah Rp13000 dan pasar masih berhati-hati terhadap data ekonomi AS akhir pekan yaitu data non farm payroll (NFP).

Namun sepanjang hari ini terlihat beberapa minat beli namun tidak dapat mematahkan resisten untuk obligasi tenor 10 tahun dengan yield 7.3% dan tenor 20 tahun dengan yield 7.67%.  Selain itu terdapat pergerakan mixed di pasar, dan hanya  satu penjual besar atas seri oblilgasi benchmark.

Selanjutnya terlihat pelaku pasar dari bank yang menjual besar untuk obligasi benchmark jangka pendek, tenor 5 tahun dan obligasi retail tenor 3 tahun. Dan secara keseluruhan pasar obligasi Rupiah diperdagangkan sepi. Yield dibawah merupakan update perdagangan hari ini

Read more

Bella Dona/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here