Pada perdagangan Jumat pagi nilai tukar rupiah terpantau mengalami penurunan terbatas (10/4). Mata uang lokal terpantau kembali berada di teritori negatif terhadap dollar AS setelah pada perdagangan Kamis kemarin berhasil ditutup menguat dengan signifikan. Arah pergerakan rupiah sendiri masih cenderung menguat meskipun saat ini sedang melambat pergerakannya karena berada dalam fase konsolidasi.
Lihat: Gara-gara Bayar Utang, Cadangan Devisa Turun
Sejak tanggal 31 Maret lalu nilai tukar rupiah hingga saat ini sudah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Melemahnya dollar terhadap rival-rivalnya menjadi salah satu pendorong kenaikan mata uang dalam negeri. Fed mengatakan kemungkinan kenaikan suku bunga acuan akan dilakukan tahun ini. Tetapi peningkatan suku bunga tersebut akan dilakukan dengan sangat lambat dan berhati-hati.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
