Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis neraca perdagangan Indonesia bulan Maret 2015 yang dilaporkan berhasil mencatat surplus sebesar USD1,13 miliar atau sekitar Rp14,64 triliun (Rp12.957/USD). Lonjakan surplus ini bisa terjadi karena laju penurunan ekspor yang tidak terlalu besar sehingga imbasnya masih baik untuk neraca perdangan RI.
Dilihat dari kontribusinya terhadap ekspor keseluruhan Januari-Maret 2015, kontribusi ekspor nonmigas untuk industri pengolahan adalah sebesar 68.8 persen. Peranan industri pengolahan terhadap ekspor Tanah Air memang cukup mendominasi. Sayangnya, ekspor nonmigas industri pengolahan bulan Maret tercatat alami penurunan sebesar 8 persen.
Stephanie Rebecca/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
