Bursa saham Asia Pasifik ditutup menguat, indeks MSCI Asia Pacific naik 1,3 persen menjadi 128,01 pada 04:31 di Hong Kong, menguat untuk hari keempat. Pengusaha AS menambahkan 142.000 pekerjaan pada bulan September, kurang dari perkiraan ekonom. Laporan ini meningkatkan kemungkinan bahwa suku bunga yang mendekati nol akan tetap bertahan hingga tahun depan untuk menjaga stimulus yang telah mendukung perekonomian terbesar di dunia ini
Indeks Topix Jepang naik 1,3 persen, dan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,4 persen. Indeks Australia S & P / ASX 200 naik 2 persen dipimpin kenaikan saham-saham komoditas. Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,7 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,6 persen, sedangkan di bursa saham di daratan Tiongkok masih ditutup untuk liburan.
Harga saham Galaxy Entertainment naik 5,3 persen, sedangkan Sands China Ltd naik 3,4 persen. Wynn Macau Ltd naik 2,7 persen. Pengunjung dari Tiongkok ke Makau, naik menjadi 276.557 pada 1 Oktober dan 2 Oktober, dua hari pertama dari liburan selama seminggu untuk merayakan puncak musim tradisional. Juga, Li Gang, direktur kantor lokal pemerintah Tiongkok mengatakan Beijing akan memperkenalkan kebijakan yang lebih baik tahun ini untuk mendukung perekonomian Macau, menurut laporan dari Teledifusão de Macau.
Woodside Petroleum naik 3,1 persen di Sydney, demikian juga dengan Japan Petroleum Exploration Co, naik 4,6 persen dan West Texas Intermediate di bursa bernjangka komoditi melonjak untuk hari kedua setelah data menunjukkan jumlah rig aktif di AS turun ke level terendah lima tahun.
Maruti Suzuki merosot sebanyak 4,2 persen setelah mengatakan Suzuki Motor Gujarat Pvt. akan membuat sendiri kendaraan dan suku cadang khusus untuk Maruti selama 30 tahun, setelah kesepakatan ini disahkan oleh pemegang saham minoritas dan menerima persetujuan pengaturan yang diperlukan. Jefferies Group juga memotong rating saham perusahaan ini untuk underperform dari membeli.
Maruti Suzuki India Ltd, pembuat mobil terbesar di India juga menyetujui perjanjian dengan Suzuki Motor Corp untuk membangun pabrik baru di Gujarat.
Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Vibiz Securities Academy
Editor : Jul Allens
