Pada penutupan perdagangan Selasa sore nilai tukar rupiah mengalami peningkatan luar biasa terhadap dollar AS (6/10). Mata uang lokal memanfaatkan kenaikan IHSG yang hari ini melonjak tajam didukung oleh kembalinya arus modal ke pasar saham dan valas dalam negeri. Para investor tampaknya mulai tertarik dengan paket kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
IHSG mengalami kenaikan yang signifikan pada sesi perdagangan hari ini. Indeks bursa saham dalam negeri ini mengalami lonjakan tajam sebesar 102,08 poin atau setara dengan 2,35 persen pada posisi 4.445,78 poin. IHSG berhasil ditutup pada posisi paling tinggi sejak tanggal 1 September lalu.
Di akhir perdagangan hari ini mata uang rupiah ditutup pada posisi 14.241,50 per dollar AS. Rupiah mengalami kenaikan harian yang signifikan yaitu sebesar 262,00 poin atau setara dengan 1,81 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di level 14.503,00 per dollar. Rupiah berhasil mencapai 1 bulan tertinggi.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah pada perdagangan selanjutnya akan menghadapi resistance yang sangat kuat. Data cadangan devisa Indonesia di bulan September akan menjadi penentu apakah rally rupiah akan berlanjut.
Mata uang rupiah untuk perdagangan selanjutnya berpotensi mengetes level support kuat pada posisi 14.400 dan 14.500 per dollar. Sedangkan level resistance harian yang akan ditemui jika terjadi kenaikan lanjtan pada mata mata uang ini ada di 14.200 dan 14.100 per dollar.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
