Bursa Jepang Rabu Pagi Retreat Menunggu Kebijakan BOJ

779

Perdagangan bursa saham Jepang Rabu pagi (7/10) dibuka dengan indeks Nikkei  berbalik tertekan namun cenderung terbatas, yang dikarenakan volatilenya pergerakan Yen paska rebound terbatas diperdagangan sesi AS tadi malam, meskipun hasil rilis data cadangan devisa dalam negeri secara tahunan dibulan Agustus yang lalu menunjukan adanya peningkatan dengan menjadi $ 1.248,9B dari hasil rilis sebelumnya pada $ 1.244,2B.  Selain itu tampak para investor masih menantikan pengumuman kebijakan moneter  Bank of Japan (BOJ) yang akan dirilis pada pagi ini, data Coincident Index dan data Leading Economic Index.

 Lihat :   Nikkei Selasa Masih Kuat, Meskipun Yen Perlahan Berbalik Menguat

Pemberat bursa saham pagi ini adalah saham Alps Electricks sebesar -2.71%, saham Asahi Group Holdings -0.75%, saham Ajinomoto -1.22%, saham Toray Industries -2.45%, saham TOTO -139%, namun berhasil diperkuat oleh lonjakan saham Hitachi Construction Mechinery sebesar 3.65%, saham Fuji Electric 1.50%, saham Panasonic 1.11%, saham Sony 1.14%, saham Kawasaki Heavy industries 2%, saham Toyota Motor 1.07%, saham Mitsubishi Motor 1.36%, dan saham Honda Motor 1.96%.

Pergerakan indeks spot Nikkei pada pagi ini tampak dibuka menurun sebesar 35.03 poin atau 0.19%, dengan menjadi 18.151.07 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan sebelumnya pada posisi 18.186,10 poin serta berhasil mencatatkan pengutaan terbesar diperdagangan sebelumnya pada posisi

Demikian juga dengan pergerakan indeks berjangka Nikkei pada pagi ini, yang dibuka menurun sebesar 45 poin atau 0.25%, dengan menjadi 18.175 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.220 poin serta berhasil mencatatkan lonjakan saham tertinggi diperdagangan sebelumnya pada posisi

Berdasarkan pada hasil penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei hari ini akan berpotensi berbalik arah melemah dengan menembus support pertama pada posisi 18.050 poin dengan MA5 atas BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 17.905 poin dengan MA5 tengah BB10 H4.

Apabila pergerakan indeks berhasil melanjutkan penguatan diperdagangan sebelumnya maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 18.290 poin dengan MA5 atas BB10 H4, jika pergerakan inds berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 18.430 poin dengan MA5 atas BB10 H4.

 

 

 

 

 

 

 

 

Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here