Rupiah Kuat Lagi, Melesat Capai 2,5 Bulan Tertinggi

565

Pada penutupan perdagangan Kamis sore ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berhasil melejit kencang (15/10). Mata uang lokal ditutup dengan membukukan peningkatan tajam dibantu oleh kinerja IHSG yang mumpuni. Momentum pelemahan dollar AS yang sedang terjadi juga turut menjadi faktor yang mendorong melemahnya rupiah.

IHSG ditutup pada posisi 4.507,19 poin Kamis sore ini. Indeks benchmark tersebut mengalami peningkatan tajam dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di level 4.483,08 poin.

Lonjakan IHSG disertai juga dengan dukungan penurunan nilai tukar dollar AS. Hari ini indeks dollar ambruk ke level paling rendah sejak tanggal 26 Agustus lalu. Melemahnya dollar membuat rupiah makin berseri-seri. Rupiah hari ini memasuki fase peningkatan keduanya. Pada perdagangan kemarin rupiah mengalami peningkatan tipis.

Di akhir perdagangan hari ini mata uang rupiah ditutup pada posisi 13.418,00 per dollar AS. Rupiah mengalami peningkatan harian yang signifikan yaitu sebesar 198,00 poin atau setara dengan 1,45 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di level 13.616,00  per dollar. Posisi penutupan rupiah ini merupakan yang paling tinggi sejak tanggal 22 Juli 2015 yang lalu.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah pada perdagangan selanjutnya masih rentan terhadap tekanan jual. Meskipun demikian penurunan rupiah yang sudah sangat besar serta momentum penurunan dollar AS bisa membuat mata uang dalam negeri ini rebound untuk jangka pendek.

Mata uang rupiah untuk perdagangan selanjutnya berpotensi mengetes level support kuat pada posisi 13.500  dan 13.600 per dollar. Sedangkan level resistance harian yang akan ditemui jika terjadi kenaikan lanjutan pada mata mata uang ini ada di 13.300 dan 13.200 per dollar.

 

 

Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here