Di awal pekan keempat bulan Oktober (19/10), tampak pergerakan indeks Nikkei harus dibuka dalam kondisi yang mixed, dimana indeks spot yang harus dibuka berbalik melemah namun indeks berjangka masih mampu melanjutkan upaya penguatan diperdagangan akhir pekan sebelumnya, yang dikarenakan oleh upaya penguatan Yen Jepang.
Lihat: Nikkei Akhir Pekan Masih Positif, Mingguan Retreat
Bursa saham Jepang pagi ini dilemahkan oleh saham Sumco sebesar -2.85%, saham Sharp -2.11%, saham Panasonic -1.07%, saham Denso -0.55%, saham Casio Computer -1%, saham Nissan Motor -0.66%, saham Isuzu Motor -1.29%, sajam Mazda Motor 1.70%, saham Honda Motor dan saham Suzuki Motor sebesar -0.62%, dan -0.69%.
Indeks spot Nikkei Senin pagi tampak dibuka menurun terbatas sebesar 24.33 poin atau 0.14%, dengan menjadi 18,267m47 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan pekan sebelumnya pada posisi 18.291,80 poin serta mampu mencatatkan penguatan tertinggi diakhir perdagangan pekan sebelumnya pada posisi
Namun sedikit berbeda dengan pergerakan indeks berjangka Nikkei pada pagi ini, yang berhasil dibuka menguat terbatas sebesar 25 poin atau 0.14%, dengan menjadi 18.325 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 18.300 poin serta mampu mencatatkan penguatan tertinggi diakhir peragangan pekan sebelumnya pada posisi 18.405 poin dan terendah pekan sebelumnya pada posisi 18.250 poin.
Berdasarkan pada hasil penutupan diakhir perdagangan pekan sebelumnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Nikkei hari ini akan berpotensi berbalik arah melemah dengan menembus support pertama pada posisi 18.075 poin dengan MA5 tengah BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 17.890 poin dengan MA5 bawah BB10 daily.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalk arah menguat kembali, maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 18.510 poin dengan MA5 tengah BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasili menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 18.730 poin dengan MA5 atas BB10 daily.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens