Pergerakan Sempit Bayangi Kurs Sterling Hingga Sesi Eropa 20 Oktober

549

Pergerakan dalam range sempit mengiringi kurs Poundsterling terhadap dollarAS di sesi Eropa hari ini (20/10). Namun kondisi kurs Sterling terlihat masih kokoh oleh dukungann data positif sektor tenaga kerja, yaitu tingkat pengangguran 5.4% turun ke level rendah sejak 2008 dan tingkat upah rata-rata naik 3%. Untuk keluar range tersebut Sterling masih memerlukan katalis tambahan dan diharapkan testimony gubernur BoE sore nanti  didepan Treasury Select Committee diharapakan akan memberikan sinyal positif.

Dari sisi fundamental dan prospek pergerakan Poundsterling kedepan melalui kombinasi perkemabangan baik tingkat pengangguran dan tingkat upah, tampaknya akan memberikan kontribusi pada pertumbuhan Retail Sales Inggris hari Rabu (21/10), sehingga Poundsterling memiliki ancang-ancang pergerakan bullish menekan dollar AS. Maka akan menarik untuk mulai membeli Sterling ketika memanfaatkan koreksi untuk mendapat harga yang lebih baik.

Sementara dari sisi dollar AS, hari ini akan menerima arahan di sesi New York yaitu dari laporan data sector property buliding permits dan housing start AS periode September. Kemudian mengenai Fed Rate, diharapkan malam ini ketua The Fed Janet Yellen akan memberikan pandangan mengenai kondisi perekonomian baru-baru ini.

Memantau kurs Sterling pada pair GBPUSD saat ini (09:43:11 GMT) bergulir di kisaran 1.5493, naik dari pembukaan 1.5461. Pada perdagangan kemarin (19/10) pair ini sudah mengalami penutupan bullish dari pembukaan 1.5440 dengan capaian tinggi 1.5496.

Secara teknikal,  Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan GBPUSD berada pada fase sideways karena belum ada arahan fundamental yang secara tegas mengarahkan GBPUS pada suatu trend naik lanjutan atau pembalikan. Kini pair GBPUSD masih terjebak pada rentang resisten 1.5500 dan support 1.5400. Berdasarkan harga tinggi dan rendah sebelumnya maka pergerakan GBPUSD masih akan sidewasy jika belum keluar dari rentang support resistent tersebut.

 

 

 

Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here