Konstruksi rumah baru di AS naik lebih dari yang diharapkan pada bulan September karena melonjaknya permintaan untuk penyewaan apartemen, dimana hal ini menandakan bahwa pasar perumahan terus meningkat sekalipun pertumbuhan ekonomi melambat.
Konstruksi rumah baru meningkat 6,5 persen menjadi 1,21 juta tingkat tahunan, lebih dari perkiraan dan tertinggi kedua dalam delapan tahun, demikian hasil rilis dari Departemen Perdagangan pada Selasa (20/10) di Washington.
Perkiraan konstruksi rumah baru hasil survei Bloomberg dari 78 ekonom berkisar 1.090.000-1.200.000. Sedagkan hasil bulan Agustus adalah 1,13 juta, sedikit berubah dari perkiraan sebelumnya.
Peningkatan ini terutama didorong mulai dengan keuntungan dalam pekerjaan di perumahan keluarga multi, seperti bangunan apartemen, yang naik 18,3 persen menjadi 466.000. Kemajuan menyoroti meningkatnya permintaan untuk penyewaan.
Pembangunan rumah keluarga tunggal naik 0,3 persen menjadi tarif 740.000.
Sementara itu izin bangunan turun 5 persen menjadi 1,1 juta, terendah sejak Maret. Penurunan juga terkonsentrasi di keluarga multi, menunjukkan bahwa data ini dapat bergerak volatile.
Aplikasi untuk proyek-proyek keluarga tunggal turun 0,3 persen ke 697,000, menunjukkan pasar akan tinggi dalam beberapa bulan mendatang. Sedangkan untuk perkembangan keluarga multi mengalami penurunan.
Di daerah Selatan, di mana sebagian besar konstruksi rumah berlangsung, naik 0,6 persen ke level tertinggi sejak Oktober 2007. Terobosan pada proyek-proyek perumahan di Barat merupakan yang tertinggi sejak Juli 2007.
Meskipun konstruksi perumahan menyumbang kurang dari 3 persen dari produk domestik bruto, perumahan memiliki dampak yang lebih luas pada perekonomian, dengan kenaikan harga rumah meningkatkan kekayaan rumah tangga dan karena itu mendukung belanja konsumen.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
