Dolar AS Rabu Pagi Mixed, Prospek Penguatan Masih Dihalangi Resisten

681

Index dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya dini hari (21/10) ditutup melemah tipis dengan konsistensi yang berlawanan di mana kinerja kuat dolar terhadap Yen, Poundsterling, dan mata uang Selandia Baru, namun lemah terhadapa Euro, Aussie, dan Kanada.

Kondisi indikator ekonomi semalam telah ditunjukan laporan Mixed di sektor perumahan antara pembanguan rumah baru meningkat 6.4% dan izin bangunan anjlok 5% di periode September. Kinerja dolar AS terhadap Yen sangat baik dengan penutupan kuat di harga 119.84.

Terhadap Euro, kinerja dolar AS melempem ditengah laporan  kinerja ekonomi Eropa kemarin meninggalkan data lemah pada surplus neraca berjalan yang menyempit serta inflasi produsen Jerman menyentuh 7 bulan terendah. Prospek kinerja dolar terhadap Euro selanjutnya akan bergantung seberapa kuat argumen bahwa ECB akan memerlukan pelonggaran lanjutan ditengah tanda-tanda masa sulit data-data ekonomi yang ditunjukan di bulan September.

Sedangkan terhadap Sterling dolar AS berhasil menguat pada perdagangan kemarin. Namun minimnya arahan data AS selanjutnya serta laporan Retali Sales Inggris hari Kamis (22/10) akan mengancam kinerja dolar terhadap Sterling karena diinidkasikan perolehan bisnis retail Inggris  telah mendapat dukungan kuat oleh data pengangguran menurun dan tingkat upah yang bertumbuh.

Memantau index dolar AS dini hari tadi ditutup melemah tipis dari pembukaan 94.93 dengan capaian rendah di level 94.58. Dan saat ini (01:00:11 GMT) index dolar berada di kisaran 94.75, bergulir lemah di bawah pembukaan 94.85. Minimnya arahan fundamental hari ini menyulitkan dolar AS untuk mendapat arahan menguat kecuali jika mata uang rivalnya yang melemah.

Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat rebound index dollar AS beberapa hari lalu masih dikatakan fase koreksi sebelum sanggup menembus resisten kisaran 95.00. Berdasarkan level tinggi dan redah sebebelumnya maka index ini berpotensi melanjutkan pelemahan jika masih di bawah resisten 95.00 tersebut dengan target terdekat pada support 94.30. Namun bila berhasil menembus 95.00 target selanjutnya yang terdekat ada di resisten kisaran 95.30.

 

 

 

Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here