Pergerakan flat masih mewarnai kurs Euro pada perdagangan awal pekan hari ini (21/10), karena dalam kegiatan kalender ekonomi terlihat kering arahan fundamental. Namun dari sisi fundamental kurs Euro tidak akan nyaman berada terlau tinggi terhadap dollar AS. Dan pada pekan lalu telah banyak tumpukan data fundamental lemah yang akan menggiring kurs ini tidak akan memiliki arahan naik kecuali jika dollar AS yang melemah. Hari ini pergerakan naik dan turun kurs Euro diwarnai oleh spekulasi apakah ECB akan menyatakan kesediaanya untuk membicarakan pelonggaran lanjutan atau tidak pada pertemuan ECB besok.
Para investor dan pembuat kebijakan tidak akan dapat mengabaikan data Eropa untuk lebih lama lagi jika kelemahan data terjadi terus-menerus. Akhir pekan lalu pasangan ini sudah dibekali arahan dari argument salah satu pembuat kebijakan anggota ECB Ewald Nowotny, ia menyarankan bahwa bank sentral akan perlu instrumen baru untuk memasukkan perubahan struktural untuk pelaksanaan lebih lanjut pelonggaran Ekonomi.
Namun demikian urgensi mengenai pelebaran stimulus belum diungkapkan secara langsung dari ECB dan ini kemungkinan baru akan diperjelas oleh ECB di penghujung kegiatan kalender eknonomi pekan ini (22/10) yaitu pada sesi ECB Press Conference setelah penetapan suku bunga.
Suku bunga ECB diperkirakan tidak akan berubah dalam pertemuan besok. Namun apabila Mario Dragi bernada dovish dan menyinggung kesediaanya untuk mempertimbangkan penambahan kuantitas atau durasi pelonggaran ini akan menjadi signal bearish untuk Euro. Jika ECB masih memandang perekonomian lebih baik dengan stimulus yang masih menopang dan mengatakan belum terburu-buru membicarakan pelonggaran tambahan maka untuk sementara waktu Euro akan bullish melawan kelemahan data-data fundamentalnya.
Memantau kurs Euro pada pair EURUSD saat ini (10:11:12 GMT) berada di harga 1.1352, terpantau masih menempel dengan harga pembukaan awal pekan di harga 1.1350 dalam pergerakan sideways menunggu katalis dari ECB. Pada perdagangan kemarin (20/10) pair ini ditutup naik tipis dari pembukaan 1.1325 dengan capaian tinggi 1.1386.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan EURUSD dalam setengah pekan ini bergerak flat dalam range kisaran 1.1300 hingga 1.1390 sebagai support dan resisten mengindikasikan sideways karena pasar cederung mengasah perkiraan katalis yang mungkin diberikan dari ECB. Berdasarkan harga tinggi dan rendah sebelumnya maka arah trend minggu ini akan lebih jelas bila telah keluar dari range harga tersebut.
Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang