Inggris akhirnya berhasil mencatat defisit anggaran terkecilnya pada bulan September 2015 lalu. Pasalnya, defisit tersebut merupakan yang terkecil dalam kurun 8 (delapan) tahun terakhir karena meningkatnya pajak yang diambil dari perusahaan-perusahaan dan individu hingga mencapai rekor tertinggi. Pada saat yang sama, pemerintah Inggris juga melaporkan bahwa tingkat pinjaman bersih di luar bank sektor publik mencapai 9.4 miliar pound di bulan Sepetmber, atau turun 1.6 miliar pound dari tahun sebelumnya.
Laporan tersebut juga menunjukkan dampak positif pertumbuhan ekonomi bagi kesejahteraan publik. Pendapatan pemerintah melonjak 3.9% di bulan September dari setahun lalu menjadi 47.5 milyar pound, rekor tertinggi sejak 1993. Angka tersebut hampir 4 kali lipat tingkat belanja, yang mana hanya naik sebanyak 1%.
Menteri Keuangan Inggris George Osborne saat ini sedang mengkaji ulang tren belanja Inggris untuk mempersiapkan rencana pemangkasan anggaran. Seperti diketahui, Parlemen Inggris sudah menyetujui Charter for Budget Responsibility milik pemerintah pada pekan lalu, yang berjanji untuk mencapai target surplus anggaran hingga 2020. Sebagai informasi, pajak pendapatan di bulan September naik 4.1 persen menjadi 11.4 miliar pound. Pajak penghasilan perusahaan melejit 12.7 persen menjadi 2.5 miliar pound, keduanya mencapai rekor tertinggi sejak 1997.
Stephanie Rebecca/VM/BNV/ Analyst at Vibiz Research Center
Edior: Asido Situmorang



