Fundamental Harian Dolar 27 Oktober, Data Lemah Akan Mengurangi Kekuatan Dolar AS

689

Index dolar AS yang mengukur kekuatan dolar terhadap sekeranjang mata uang utama dini hari ditutup melemah diringi dengan sentimen negatif penurunan tajam penjualan rumah baru (New Home Sales) hingga 11.5% di periode September dan terbesar sejak Juli 2013. Data ini mengingatkan kembali beberap data lemah lainnya di sektor tenaga kerja dan belanja konsumen dan menjadi tambahan catatan merah bagi The Fed dalam pertemuan FOMC minggu ini.

Perbedaan kebijakan bank sentral lainnya dengan The Fed menjadi pendorong kekuatan dolar. Namun kuatnya dolar AS akan menjadi masalah bagi The Fed karena selain mengancam inflasi juga akan mengganggu aktivias manufaktur dan sektor pariwisata. Kondisi ini akan menjadi dilema jika The Fed menaikan suku bunga karena akan membuat dolar semakin tinggi dan menghambat inflasi.

Masalah lainnya adalalah kurang beruntungnya serapan tenaga kerja AS dua bulan berturut yang terindikasi pada data Non Farm Payroll periode Agustus-September lalu jatuh di bawah 200 ribu. Kondisi kurs yang tinggi dan lemahnya serapan tenaga kerja serta tren bensin murah adalah kondisi yang sama sekali tidak mendukung untuk peningkatan inflasi. Dengan demikian pertemuan The Fed kali ini tidak mengharapkan suku bunga naik, pelaku pasar akan melihat apakah Yellen akan mundur dari harapan kenaikan suku bunga tahun ini. 

Jika demikian maka pekan ini adalah resiko besar untuk membeli dolar. Sementara pada ruang data hari ini dolar AS akan menerima arahan dari survei konsumen dan akan memiliki perkiraan catatan merah selanjutnya pada data orderan barang tahan lama (Durable Goods Orders) seperti alat eletronik dan mesin untuk periode September.

Memantau idex dolar AS dini hari ditutup bearis di level 96.75 dari pembukaan 97.10 dengan capaian tinggi 97.18 dan rendah 96.67. Saat ini (07:40:33 GMT+7) dolar index sedang bergulir di level 97.77. Dari negara mata uang rival hari ini akan rilis pertumbuhan ekonomi Inggris kuartal ketiga.

Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat rebound index dollar AS berhasil memcah beberapa resisten dan berhasil menyentuh 97.00 menandakan tekanan beli yang kuat, namun dalam siklus pergerakan akan dimungkinkan mengalami fase koreksi seperti perdagangan kemarin. Berdasarkan level tinggi dan redah sebebelumnya maka index ini berpotensi koreksi kecil pada support 96.14 dengan resisten terdekat di kisaran 97.00.

 

Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here