Kurs Poundsterling Tetap Tangguh Meski Pertumbuhan Kuartalan Turun

1186

Kurs Sterling tetap tenang meskipun menghadapi sentimen negaif data pertumbuhan ekonomi alias PDB prelimenary untuk kuartal ketiga. Mengingat data ini sebagai estimasi pertama maka pasar sedikit mengesampingkan pamor data ini, arahan yang paling mendominasi adalah dari kekuatan dolar AS.

Baru saja kantor Satatistik Nasional Inggris melaporkan bahwa PBD prel untuk kuartal ketiga mengalami ekspansi 0.5% q/q di bawah perkiraan 0.6%. Dibandingkan 12 bulan sebelumnya y/y PDB Inggris tumbuh 2.3%. Namun patut diperhatikan secara rincian bahwa sektor konstruksi dan manufaktur menyusut masing-masing 2.2% dan 0.3% dibandingkan dengan kuartal kedua.

Merespon data ini Sterling melemah namun kembali menguat dengan cepat, tampaknya dolar AS diprediksi akan rapuh oleh data Durable Goods Orders yang diperkirakan negatif. Terpantau saat ini (10:40:11 GMT) GBPUSD kembali mendekati pembukaan 1.5346 setelah jatuh di harga 1.5307. Pada perdagangan kemarin (26/10) GBPUSD ditutup kuat dari pembukaan 1.5307 dengan capaian tinggi 1.5381.

Secara teknikal, Analyst Vibiz Research Center melihat GBPUSD masih memliki range untuk melanjutkan pelemahan hingga support 1.5260 untuk diwaspadai sebelum memulai membeli lagi pair GBPUSD ini. Berdasarkan harga tinggi dan rendah sebelumnya range pergerakan hari ini diperkirakan akan berada di kisaran support 1.5300 dan resisten 1.5400. Penembusan support 1.5300 akan memicu harga untuk pelemahan lanjutan untuk menguji 1.5260.

 

Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here