Diakhir perdagangan bursa saham Tiongkok Rabu pekan kelima bulan Oktober ini (28/10), indeks Shanghai tampak ditutup berbalik tertekan yang dikarenakan oleh memburuknya kinerja komoditas dunia.
Lihat : Bursa Tiongkok Rabu Pagi Tertekan Sesaat
Saham pemberat tersebut adalah saham Keda Clean Energy -9.50%, saham Keda Clean Energy -9.41%, saham Shenzhen Kingdom Technology -63.38%, saham Joincare Pharmaceutical Group Industry -8.73%, saham Huayuan Property -9.18%, saham Tonghua Grape Wine -8.13%.
Pergerakan indeks Shanghai hari ini kembali ditutup menurun tajam sebesar 59.14 poin atau -1.72%, dengan menjadi 3.375,20 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 3.434,34 poin serta berhasil mencatatkan penguatan tertinggi diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 3.439,76 poin dan penurunan terbesar hari ini pada posisi 3.367,23 poin.
Lihat : Saham Teknologi Berhasil Menyelamatkan Teritori Positif Bursa Tiongkok Selasa
Berlanjut pada perdagangan bursa saham Tiongkok Rabu ini, diperkirakan para investor akan kembali menantikan akan hasil kinerja bursa saham AS dan pergerakan harga komoditas dunia, yang dikarenakan oleh sepinya arahan sentimen dalam negeri.
Sedangkan secara teknikal dalam pergerakan indeks Shanghai hari ini, dimana garis MA5 yang berhasil menembus teritori bawah BB10 daily, serta pada indikator Stochastic H4 yang menunjukan adanya indikasi pelemahan diperdagangan selanjutnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Shanghai Kamis besok akan berpotensi melanjutkan pelemahan dengan menembus support pertama pada posisi 3.350,40 poin dengan MA5 bawah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 3.315,90 poin dengan MA5 bawah BB10 H4.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah menguat, maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 3.390,90 poin dengan MA5 tengah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 3.425,75 poin dengan MA5 tengah BB10 H4.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens