Masih berlanjutnya pelemahan minyak dunia disesi AS tadi malam, tampak masih memberikan tekanan negatif bagi perdagangan bursa saham Hongkong Jumat pagi (30/10), dengan indeks Hang Seng yang kembali melemah dengan mencatatkan pelemahan terendah dua pekan.
Lihat : Minyak Dunia Kembali Membenamkan Hang Seng Kamis
Saham pemberat tersebut adalah saham Kunlun Energy sebesar -3.25%, saham PetroChina -2.91%, saham Sands Chna -1.39%, saham China Shenhua Energy -0.91%, saham China Petroleum & Chemical -1.07%, saham Bank of China -1.08%, saham China Overseas Land & Investment -1.19%.
Indeks spot Hang Seng pagi ini dibuka menurun sebesar 34.08 poin atau 0.15%, dengan menjadi 22.785,86 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 22.819,94 poin serta berhasil mencatatkan penguatan tertinggi diperdagangan sebelumnya pada posisi 23.054,53 poin dengan level terendah sebelumnya pada posisi 22.811,32 poin.
Begitu pula dengan pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini, yang turut ditutup melemah sebesar 21 poin dengan menjadi 22.745 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 22.766 poin serta berhasil meraup keuntungan terbesar diperdagangan sebelumnya pada posisi 23.075 poin dan pelemahan terbesar diperdagangan sebelumnya pada posisi 22.754 poin.
Berdasarkan pada hasil penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng hari ini akan berpotensi melanjutkan pelemahannya, dengan menembus support pertama pada posisi 22.650 poin dengan MA5 bawah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 22.515 poin dengan MA5 bawah BB10 H4.
Apabila pergerakan indeks berhasil berbalik arah menguat, maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 22.860 poin dengan MA5 tengah BB10 H4, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 23.030 poin dengan MA5 tengah BB10 H4.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
