Korea Selatan yang baru-baru ini dilaporkan alami peningkatan inflasi pada bulan Oktober lalu ke posisi tertinggi 10 bulan, mengumumkan posisi cadangan devisa negara ginseng itu meningkat pada bulan yang sama. Bank sentral Korea (BOK) mengumumkan hari ini (4/11) bahwa cadangan devisa negeri tersebut yang masuk dalam 10 besar negara pemilik cadangan devisa terbesar dunia ini meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Data resmi yang diumumkan BOK menunjukkan jumlah cadangan devisa Korea Selatan naik menjadi US$369,6 miliar pada bulan Oktober dari $ 368,11 miliar pada bulan September. Jumlah simpanan tumbuh $ 25,3 miliar dari $ 24,08 miliar.
Jika dilihat pada grafik diatas terlihat pada bulan Juni lalu Korea Selatan pernah meraih posisi cadangan devisa tertinggi sepanjang sejarah pada posisi US$374,7 miliar. Sementara itu cadangan emas negeri Korea Selatan tetap tidak berubah pada bulan Oktober di $ 4,8 miliar. SDRs yang merupakan cadangan internasional turun sedikit ke $ 3,44 miliar pada bulan Oktober dari $ 3,46 miliar pada bulan sebelumnya. Posisi cadangan devisa menurut IMF pada bulan Oktober turun sedikit ke $ 1,43 miliar dari $1,44 miliar pada bulan September.
Sedangkan posisi nilai surat berharga dalam mata uang asing negeri tersebut mencapai $ 334,6 miliar pada bulan Oktober, naik dari $ 334,3 miliar bulan sebelumnya. Jika dibandingkan dengan cadangan devisa Indonesia, cadangan devisa Korsel lebih besar dimana cadangan devisa Indonesia hanya US$ 101,7 miliar per bulan September.
Joel/VM/VBN/ Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang