Bank sentral Inggris atau biasa disebut BOE (Bank Of England) masih belum mau menaikkan suku bunga acuannya berdasarkan pertemuan bulanan terakhir pada bulan Oktober lalu pada tahun 2015 ini, namun baru akan dinaikkan tahun 2016.
Menyikapi sikap BOE tersebut dan juga prospek ekonomi Inggris yang sedikit mengkhawatirkan, lembaga riset ekonomi nasional negeri tersebut atau Institut Nasional Riset Ekonomi dan Sosial (NIESR) mengharapkan suku bunga dinaikkan awal tahun depan.
Sikap ini seiring survey NIESR terhadap kondisi ekonomi Inggris kedepannya yang menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Inggris menjadi 2,4 persen dari 2,5 persen untuk tahun 2015. Sedangkan tahun 2016 turun menjadi 2,3 persen dari 2,4 persen. Untuk 2017, itu diperkirakan ekspansi 2,6 persen.
NIESR melihat tingkat pengangguran diperkirakan akan tetap berada di sekitar 5,25 persen sepanjang sisa tahun ini dan juga tahun depan. Selain itu inflasi diperkirakan akan meningkat dari mendekati nol persen pada tahun 2015 menjadi 1,1 persen pada tahun depan.
Mengenai jumlah kenaikan suku bunga yang pas bagi negara tersebut, NIESR ekspektasikan BoE mengangkat suku bunga pada awal 2016 dan kemudian dilakukan secara bertahap sebesar 50 basis poin dalam setahun, sehingga mencapai 2 persen pada akhir 2018.
Joel/VM/VBN/ Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang