Mata uang yen hari ini diperdagangkan melemah selama siang dan sore ini (5/11), mendongkrak pasangan mata uang USD/JPY menembus resistant kuatnya yang di 121.70. Terakhir dollar yen berada di posisi tiga bulan tertingginya, saat ini terpantau di level 121.93.
Pasangan mata uang USD/JPY ini beranjak menguat dalam beberapa jam terakhir ini, terangkat oleh pasar yang dalam kecenderungan untuk melepas yen di tengah sentimen positif terhadap pasar Eropa. Hal ini menekan yen sebagai pilihan investasi safe haven.
Di samping itu, pasar masih terus memburu US dollar setelah komentar Yelen, pimpinan the Fed, kemarin yang mengindikasikan akan menaikkan suku bunga pada Desember nanti. Data fundamental ekonomi AS belakangan cukup mendukung sentimen positif atas dollar. USD Index sendiri terpantau fluktuatif, dengan bias positif, saat ini di 97.990 dan sempat bertengger di 98.130 hari ini.
Untuk pasar ke depannya, pasangan mata uang ini akan terus mengikuti sentimen di bursa Eropa sembari menantikan data dari Amerika untuk unemployment claims pada malam ini.
Analisis Vibiz Research melihat kemungkinan USDJPY akan tertahan di sekitar 122.03 oleh aksi profit taking. Jika pair ini berlanjut, maka level resistant berikut masih agak jauh di 123.50 yang kemungkinan belum akan ditemui pada sisa minggu ini. Kecuali, bila ada berita kejutan dari data tenaga kerja Amerika pada Jumat besok. Support USDJPY saat ini ada 120.04.
Jhon P/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens