Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (06/11), indeks Kospi berakhir turun. Turunnya kinerja saham para emiten dan lemahnya harga energi dunia menjadi sentimen negatif penurunan indeks Kospi hari ini. Indeks Kospi turun -8,34 poin atau -0,41% pada 2041.07
Lihat : Kenaikan Minyak Mentah Dukung Penguatan Indeks Kospi
Pada penutupan perdagangan hari ini, indeks Kospi ditekan penurunan saham blue-chip seperti saham Posco yang turun 2,7 %, sementara saham Samsung Electronics dan Hyundai Motor merosot masing-masing 0,3 % dan 0,6 %. Saham perminyakan SK Innovation juga turun 2,5 %, karena pelemahan harga energi.
Sementara itu Jeju Air, maskapai penerbangan Korea Selatan yang memulai debut pertamanya di bursa Korsel jatuh 2,8 % menjadi 48.100 won.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Kospi juga ditutup turun -1,70 poin atau -0,67% pada 250.85 dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 252.55.
Untuk perdagangan selanjutnya, belum ada arahan dari fundamental domestik. Namun masih harus diperhatikan perkembangan data ekonomi indikator AS, dimana besok akan dirilis data tenaga kerja AS yang diindikasikan positif.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi berpotensi menghadapi tekanan. Pergerakan indeks akan bergerak di level Support 249.80-248.37 poin, dan di kisaran Resistance 252.40-253.40.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang