Kurs Euro terhadap pair EURUSD tidak sanggup meneruskan penguatan yang terbentuk sejak perdagangan kemarin oleh tenaga yang didapat dari perdagangan cross rate EURGBP hingga sesi Eropa berakhir malam ini. Data NFP AS yang dirilis mengesankan mematahkan semua kekuatan yang ada dan sekaligus akan mengirim pair ini ke pelemahan mingguan.
Pemerintah Amerika malam ini umumkan sepanjang bulan Oktober lalu berhasil menyedot 271 ribu tenaga kerja baru, yang lebih banyak dari capaian bulan sebelumnya di 218 ribu. Data ini lain dari biasanya, karena data ini semakin memuluskan the Fed menaikkan suku bunga acuannya pada bulan Desember ini.
Pergerakan kurs Euro di sesi Amerika (16:00:35 GMT) bergerak turun terhadap dollar AS, setelah dibuka lemah pada 1.0884 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro turun 149 pips atau 1,5% dan nilai bergulir berada pada 1.0735.
Hingga akhir perdagangan beberapa jam kemudian, analsyt Vibiz Research Center memperkirakan pair ini akan ditutup pada posisi bearish kuat baik secara harian maupun mingguan. Dan ini akan berlangsung terus hingga awal perdagangan pekan depan. Secara teknikal pair mengetes ke posisi 1.0700 dan 1.0675.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang