Pergerakan kurs Yen sepanjang pekan ini tertekan oleh fundamental dollar AS sehingga pair USDJPY berhasil mencetak penguatannya secara mingguan setelah pekan lalu anjlok. Data fundamental yang menunjang yen pekan ini menunjukkan data mixed bahkan cenderung menjadi sentimen negatif pada pertengahan minggu hingga akhir pekan ini (06/11).
Beberapa data yang mengurangi pelemahan yen pekan ini datang dari data kinerja bisnis sektor jasa PMI oleh Markit yang naik ke posisi 52,2 dari 51,9 periode sebelumnya, selanjutnya data kepercayaan konsumen bulan Oktober yang menunjukkan kenaikan nilai dari 40,6 menjadi 41,5 indeks poin.
Namun momentum penguatan dollar AS yang mendominasi pasar forex pekan ini menelan semua sentimen tersebut, apalagi setelah Janet Yellen pekan ini semakin mengkonfirmasi rencana kenaikan fed rate akhir tahun yang juga diperkuat oleh data NFP malam ini.
Pergerakan pair USDJPY di sesi Amerika (15:30:35 GMT) masih bergerak kuat setelah dibuka kuat pada 121,75 di awal perdagangan (00.00 GMT), pair naik 105 pips atau 1,1% dan nilai bergulir pada 122,80. Dan hingga akhir perdagangan pekan ini, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair ini siap menembus kisaran 123,25. Dan secara mingguan pair sudah kuat sebesar 2 persen lebih.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang