Sepanjang perdagangan pasar forex pekan ini, indeks dollar yang menunjukkan posisi kurs dollar AS terhadap kurs major lainnya berhasil mencetak penguatan secara mingguan setelah pekan sebelumnya retreat disaat the Fed umumkan rencana kenaikan fed rate bulan Desember.
Setelah rapat FOMC pekan lalu, pasar forex didominasi oleh sentimen waktu kenaikan fed rate yang direncanakan pada bulan Desember nanti setelah perkiraan bulan September sebelumnya tidak terealisasi. Rencana the Fed tersebut kemudian pekan ini diperkuat oleh beberapa data mendukung hingga terakhir malam ini yaitu data NFP AS.
Data ini sangat penting bagi the Fed sebagai indikator kondisi pasar tenaga kerja AS terkini sehingga tidak terjadi ganjalan bagi the Fed menilai kondisi ekonomi secara umum dan layak untuk menaikkan suku bunga acuannya yang sejak tahun 2009 belum berubah dari posisi terendahnya.
Malam ini akhirnya Departemen Tenaga Kerja AS memberikan arahan kuat bagi the Fed dengan data pekerjaan NFP bulan Oktober berhasil naik dengan menambah 271 ribu tenaga kerja, capaian yang tingi dibanding bulan sebelumnya yang hanya mencapai 181 ribu.
Memantu kekuatan kurs dollar AS terhadap mata uang lainnya pada index dollar AS saat ini (16:40:40 GMT) bergulir di kisaran 99.14, naik mantap dari pembukaan 97.94. Pada perdagangan kemarin (5/11) laju index ini mengalami terganjal data peningkatan klaim pengangguran. Sehingga harus mengalami penutupan bullish yang tipis. Pekan ini indeks dollar berhasil cetak penguatan mingguan hingga 1,3 persen.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan index dollar AS berdasarkan harga tinggi dan rendah sebelumnya maka hari ini memiliki resisten di kisaran 99.67 dan 99.98 sedangkan support terdekat di kisaran 98.84 dan 98.46.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
