Akhir Indeks Kospi Masih Tertekan Merosotnya Harga Minyak

481
indeks kospi

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan awal pekan Senin(09/11), indeks Kospi berakhir melanjutkan pelemahan. Merosotnya harga minyak mentah dan turunnya kinerja saham para emiten menjadi sentimen negatif penurunan indeks Kospi hari ini. Indeks Kospi turun -15,37 poin atau -0,75% pada 2025.70

Lihat : Bursa Korsel Dibuka Tertekan Kinerja Lemah Harga Komoditas dan Emitennya

Dengan merosotnya harga energi termasuk harga minyak mentah, ikut menekan kinerja saham-saham perminyakan dan bahan kimia, seperti saham perminyakan SK Innovation tuturn 1,7%, dan saham S-Oil kehilangan 2,7 %, sementara saham LG Chem turun 2,5 %.

Saham-saham pemberat indeks lainnya adalah saham Mirae Asset Securities yang turun -24,72%, saham Orient Bio turun -18,38%, saham Ybroad tutun -14,34%, saham Namkwang Engineering Constructn turun -14,24%, saham Hyundai Merchant Marine turun -13,78%.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Kospi juga ditutup turun -0,60 poin atau -0,24% pada 250.25 dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 250.85.

Untuk perdagangan selanjutnya, esok pagi akan dirilis data indikator ekonomi Export Prices (YoY) Oktober yang diperkirakan akan berada pada level -2,8% lebih rendah dari hasil sebelumnya pada -1,9%. Juga akan dirilis data Import Prices (YoY) Oktober yang diperkirakan berada di level -13%, sama dengan hasil sebelumnya pada -13%.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi berpotensi menghadapi tekanan merespon lanjutan penurunan harga minyak dan negatifnya perkiraan data Eskpor Korsel. Pergerakan indeks akan bergerak di level Support 249.37-248.37 poin, dan di kisaran Resistance 251.10-252.10.

 

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here