Pergerakan indeks dollar yang menggambarkan pergerakan kurs dollar AS terhadap major currencies kembali melemah ditengah sesi Asia hari ini (12/11) setelah anjlok 200 pips lebih oleh aksi profit taking pasar akibat libur pasar keuangan Amerika. Bertambah lemahnya indeks pagi ini justru terjadi disaat penantian pasar beberapa data yang akan dirilis positif.
Beberapa data ekonomi Amerika yang akan dirilis malam ini seperti data klaim pengangguran untuk pekan terakhir, data JOLTS Job Opening, data persediaan minyak mentah mingguan AS selain pidato Janet Yellen pada Conference on Monetary Policy Implementation in the Post-Crisis Period, di Washington DC. Data-data ekonomi diatas harapannya akan dirilis lebih baik dari data periode sebelumnya.
Terhadap mata uang major seperti Euro, Pound, Aussie serta harga komoditi emas, indeks dollar masih dalam tekanan yang terbatas oleh sentimen positif diatas. Namun terhadap yen, dollar Canada dan swissfranc berhasil kuat oleh lemahnya fundamental yang mengerakkan mata uang tersebut.
Memantu kekuatan kurs dollar AS terhadap mata uang lainnya pada indeks dollar AS saat ini (04:00:40 GMT) bergulir di kisaran 98.81, turun dari pembukaan 98,93 pada 00.00 GMT.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan index dollar AS berdasarkan harga tinggi di 99,26 dan rendah di 98,76 sebelumnya maka hari ini indeks diperkirakan memiliki resisten di kisaran 99.49 dan 99.21 sedangkan support terdekat di kisaran 98.71 dan 98.49.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang