Harga Rumah Turun di Banyak Kota Besar Tiongkok, Pemulihan Pasar Properti Lambat

903

Pasar real estate Tiongkok pada bulan Oktober alami pertumbuhan yang lebih lambat dari bulan yang sama tahun 2014 dengan menurunnya harga rumah di sebagian besar kota besar negeri tersebut menurut laporan Biro Statistik Nasional Tiongkok (NBS) hari ini (18/11).

Secara bulanan rumah di sebagian besar kota-kota Cina menurun pada bulan Oktober,  harga rumah turun di 33 kota dari 70 kota yang disurvei oleh NBS. Hanya rumah di  27 kota yang naik sedangkan selebihnya 10 kota harga tidak berubah.

Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, harga rumah turun di 54 kota dari 70 kota pada bulan Oktober, sementara itu  16 kota alami kenaikan harga. Namun  secara tahunan, pasar perumahan Tiongkok  tetap menanjak pada bulan Oktober, dengan 16 kota alami kenaikan harga rumah baru, lebih tinggi dari 12 kota pada bulan September.
 
Melihat kebelakang, pasar perumahan Tiongkok telah anjlok parah pada tahun 2014 akibat melemahnya permintaan dan berlebihnya pasokan. Namun kondisi tersebut terus berlanjut  di tahun 2015 dengan harga serta  penjualannya jatuh dan investasi di sektor ini melambat. 

Untuk mengatasi kondisi tersebut, bank sentral Tiongkok pangkas suku bunganya hingga lima kali sejak bulan  November l2014 dan menurunkan rasio persyaratan cadangan bank ‘tiga kali sejak Februari. Selain itu pemerintah juga mengendorkan  persyaratan uang muka untuk pembelian rumah kedua dan beberapa pemerintah daerah telah dibebaskan dari  pembatasan mereka pada pembelian rumah.

Berkat langkah-langkah tersebut, sektor perumahan Tiongkok mulai pulih sejak kuartal pertama tahun ini dengan meningkatkan harga rumah. Periode Januari-Oktober  total investasi Tiongkok  di sektor properti naik   2 persen secara tahunan berdasarkan data NBS. 

 

 

H Bara/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here