Pergerakan kurs poundsterling dalam 2 pekan terakhir diperkuat oleh sentimen rencana bank sentral Inggris menaikkan suku bunga acuannya namun sentimen rencana kenaikan suku bunga the Fed lebih mendominasi pasar forex hingga perdagangan hari ini.
Nilai mata uang Inggris perdagangan awal pekan ini sejak awal sudah melemah oleh momentum penguatan dollar AS yang kuat malam ini, dimana the Fed diperkirakan malam ini akan mengumumkan perubahan suku bunga acuannya.
Sepinya arahan fundamental lokal dan kuatnya arahan fundamental dollar AS membuat pair GBPUSD kembali melanjutkan trend bearish perdagangan akhir pekan lalu hingga jatuh ke posisi terendah dalam perdagangan 8 hari terakhir.
Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (10:00:35 GMT) bergerak lemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lemah pada 1.5188 di awal perdagangan (00.00 GMT), pair GBPUSD turun 40 pips atau 0,4% dan nilai bergulir berada pada 1,5148.
Namun untuk perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD akan turun terus ke level 1.5122, namun jika terjadi koreksi arah maka pound dapat naik ke posisi 1.5217 pada garis atas BB7 daily.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang