Laba perusahaan industri besar Tiongkok turun 4,6 persen pada laju tahunan pada bulan Oktober, memburuk dari penurunan 0,1 persen pada bulan September, demikian rilis yang disampaikan Biro Statistik Nasional (NBS) Tiongkok, Jumat (27/11).
Keuntungan di perusahaan industri dengan pendapatan tahunan lebih dari 20 juta yuan (sekitar 3,1 juta dolar AS) mencapai 559.520.000.000 yuan pada bulan Oktober.
Jatuhnya penjualan dan meningkatnya biaya, serta keuntungan tipis di sektor pertambangan dan bahan baku, memberikan kontribusi untuk penurunan, kata He Ping, seorang pejabat Departemen Perindustrian di NBS.
Meskipun terjadi penurunan laba industri, masih ada pertumbuhan industri yang didukung oleh kebijakan restrukturisasi Tiongkok. Misalnya, keuntungan di sektor manufaktur berteknologi tinggi naik 14,2 persen pada bulan Oktober secara tahunan, sementara sektor manufaktur peralatan meningkat 8,6 persen dan sektor yang terkait dengan konsumsi naik 4,3 persen, menurut He Ping.
Keuntungan industri di 10 bulan pertama 2015 turun 2 persen dari tahun sebelumnya menjadi sekitar 4,87 triliun yuan, kata NBS. Penurunan melebar dari 1,7 persen yang terdaftar di Januari-September periode.
Sementara itu perusahaan industri BUMN melihat keuntungan mereka menurun 25 persen dalam 10 bulan pertama, sementara perusahaan swasta menawarkan prospek cerah, dengan keuntungan naik 6,2 persen pada periode yang sama.
Menghadapi risiko penurunan ini, pihak berwenang Tiongkok telah menggenjot upaya untuk menopang perekonomian. Bank sentral yang telah menurunkan suku bunga acuan lima kali sejak November lalu dan menurunkan rasio persyaratan cadangan bank tiga kali sejak Februari.
Freddy/VMN/VBN/Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
