Indeks Shanghai Akhir Pekan Anjlok -5,48% Tertekan Tindakan Hukum dan Merosotnya Keuntungan Industri

583
bursa shanghai

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok  Jumat (27/11), indeks Shanghai semakin terpuruk, setelah pada pembukaan tadi pagi juga berawal negatif. Indeks Shanghai turun signifikan -119,17 poin atau -5,48% pada 3436.38. Pelemahan tajam bursa Tiongkok tertekan aksi jual investor yang merespon tindakan penyelidikan oleh badan pengawas sekuritas Tiongkok terhadap beberapa perusahaan yang melanggar peraturan.

Lihat : Bursa Tiongkok Dibuka Negatif Terganjal Merosotnya Keuntungan Industri

Indeks Composite Shenzhen ditutup 6,1 persen lebih rendah, indeks ChiNext turun 6,1 persen, dan Indeks CSI300 juga turun 5,38 persen.

Pada sepanjang perdagangan hingga penutupan di bursa Tiongkok, terjadi aksi jual yang signifikan sebagai akibat dari penyelidikan oleh badan pengawas sekuritas Tiongkok terhadap beberapa broker yang melanggar peraturan.

Saham perusahaan sekuritas Tiongkok mengalami pukulan yang besar. Saham-saham Citic Securities, Founder Securities, dan China Merchants menutup pada 10.1, 10, dan 9,98 persen lebih rendah setelah berita pecah bahwa China Securities Regulatory Commission (CSRC) telah meluncurkan penyelidikan terhadap perusahaan-perusahaan ini untuk menyingkirkan aksi short selling dan spekulasi .

Sebelumnya pada hari itu, Citic mengumumkan menerima pemberitahuan resmi dari China Securities Regulatory Commission (CSRC) yang berada di bawah penyelidikan, bersama dengan Guosen Securities, karena melanggar undang-undang sekuritas. Saham Guosen juga jatuh, menutup 10 persen lebih rendah dalam perdagangan sore.

Reuters kemudian melaporkan bahwa Haitong Securities, yang sahamnya dihentikan dari perdagangan, juga sedang diselidiki oleh CSRC untuk dugaan pelanggaran peraturan sekuritas. Awal tahun ini, perusahaan didenda 86 juta yuan ($ 13.5 juta) karena melanggar peraturan sekuritas.

Sementara itu, data yang dirilis Biro Statistik Nasinal Tiongkok pada Jumat pagi menunjukkan keuntungan industri Tiongkok bulan Oktober merosot 4,6 persen pada laju tahunan karena turunnya penjualan dan meningkatnya biaya, serta keuntungan kecil di sektor pertambangan dan bahan baku, memberikan kontribusi untuk penurunan.

Mengutip Fitch Ratings, Tim Condon dari ING menyatakan bahwa koreksi real estate bisa menjadi ancaman membarengi pertumbuhan manufaktur Tiongkok, karenanya perlu terus diterapkan kebijakan untuk menghidupkan kembali ekonominya.

Saham logam bereaksi negatif di belakang jatuhnya keuntungan industri untuk Oktober. Saham Baoshan Steel, Aluminium Corp, dan Yunnan Copper merosot antara 5 persen hingga 9,7 persen.

Saham maskapai penerbangan juga melihat kerugian perusahaan ditengah keamanan global meningkat, serta berita terbaru dari International Air Transport Association (IATA) menyatakan bahwa perlambatan pertumbuhan di Tiongkok, pasar yang tumbuh tercepat untuk perjalanan udara, akan menghasilkan penurunan permintaan global untuk pesawat pengangkut.

Untuk perdagangan selanjutnya pada senin mendatang, belum ada rilis data indikator ekonomi, namun perlu terus diperhatikan perkembangan ekonomi domestik dan bursa global dan harga komoditas.

Analyst Vibiz Research  memperkirakan bahwa pergerakan indeks Shanghai akan bergerak melemah terbatas merespon perkembangan penyelidikan pelanggaran perusahaan-perusahaan sekuritas dan masih belum mantapnya stimulus ekonomi pemerintah Beijing  untuk memberikan penguatan ekonomi Tiongkok.

Indeks diperkirakan akan mencoba bergerak pada kisaran Support pertama pada posisi 3.308 poin, jika pergerakan indeks berhasil menembus Support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus Support kedua pada posisi 3.207.

Sebaliknya jika harga berbalik menguat akan menembus Resistance pertama pada posisi 3.525 poin, jika pergerakan indeks berhasil menembus Resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus Resistance kedua  pada posisi 3.634 poin.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here