Denyut Bursa Asia Pasifik : Anjloknya Bursa Tiongkok Memerahkan Bursa Asia

566

Indeks MSCI Asia Pacific pada penutupan perdagangan Jumat (27/11) ditutup menguat  0,46 % pada 134,48, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 133,87

Bursa Asia Pasifik pada perdagangan hari ini didominasi pelemahan. Bursa yang menjadi pemberat kawasan Asia Pasifik adalah bursa Shanghai yang anjlok sebesar -5,48%. Penurunan tajam ini menekan bursa-bursa utama kawasan Asia yang ikut berada di zona merah.

Bahkan penuruna tajam indeks Shanghai ini membuat bursa Eropa juga tertekan dan dibuka dalam pergerakan negatif.

Pada sepanjang perdagangan hingga penutupan di bursa Tiongkok, terjadi aksi jual yang signifikan sebagai akibat dari penyelidikan oleh badan pengawas sekuritas Tiongkok terhadap beberapa broker yang melanggar peraturan.

Sementara itu, data yang dirilis Biro Statistik Nasinal Tiongkok pada Jumat pagi menunjukkan keuntungan industri Tiongkok bulan Oktober merosot 4,6 persen pada laju tahunan karena turunnya penjualan dan meningkatnya biaya, serta keuntungan kecil di sektor pertambangan dan bahan baku, memberikan kontribusi untuk penurunan.

Kedua hal itulah yang menyebabkan bursa Tiongkok anjlok. Bahkan bursa Hongkong pun ikut alami penurunan signifikan, turun -1,87%.

Demikian juga bursa-bursa kawasan Asia lainnya turun. Indeks Kospi di bursa Korsel turun -0,08%, indeks Nikkei di bursa Jepang turun -0,30%. Demikian juga indeks ASX 200 di bursa Australia turun -0,16%.

Indeks yang mencatatkan hasil positif adalah bursa India yang naik 0.65%.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here