Pada penutupan perdagangan sore ini nilai tukar rupiah terpantau mengalami peningkatan yang mantap terhadap rival utamanya dollar AS (29/4). Mata uang lokal pada perdagangan hari ini berhasil melonjak tajam setelah selama dua sesi berturut-turut sebelumnya ditutup di teritori negatif.
IHSG yang makin terpuruk anjlok tidak membuat rupiah kehilangan tajinya. Hari ini dorongan kenaikan rupiah berasal dari kinerja dollar AS yang memang sedang lesu terhadap rivalnya. Dollar tergerus akibat rilis data keyakinan konsumen bulan April di Negeri Paman Sam yang menunjukkan terjadinya penurunan yang lebih buruk dari ekspektasi.
IHSG sendiri hari ini terpuruk. Indeks benchmark di bursa lokal mengalami penutupan di level 5105,56 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan kemarin yang ada di level 5242,16 poin. Hari ini IHSG bahkan sempat melempem hingga mencapai posisi terendah sejak bulan Desember lalu.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens