Kekuatan Rupiah Rabu Terpangkas Kinerja Pasar Asia

1280

Mengakhiri perdagangan pasar valas tanah air hari ketiga tahun 2016 (6/01), kurs Rupiah tidak dapat mempertahankan rebound perdagangan sebelumnya dan pembukaan yang positif di awal perdagangan oleh sentimen buruknya kinerja bursa saham dan valas kawasan Asia pasca uji coba bom hidrogen yang dilakukan Korea Utara dan ekonomi Tiongkok.

Meskipun Rupiah sedang menyusut hari ini, namun investor asing terus banjiri bursa saham lokal dengan dana yang cukup besar dari perdagangan sebelumnya. Di hari pertama asing masukin dananya Rp1 triliun, hari kedua masukin sekitar Rp2 triliun dan perdagangan hari ini asing masukin dananya sekitar Rp3 triliun lebih dengan mencetak net buy Rp385 miliar.

Optimisme asing terhadap pasar saham tanah air turut mengangkat indeks  harga saham gabungan hari Rabu tetap di zona hijau dan  menguat 1,1 persen dari perdagangan sebelumnya  ke  posisi 4609.

Dari sisi pergerakan indeks dollar AS perdagangan sore  ini terpantau  terkoreksi naik dari perdagangan sesi Asia yang sempat menurun dari rally 3 hari yang sudah terbentuk. Meskipun data ekonomi yang dirilis dominan negatif malam ini namun fundamental dollar masih kuat ditengah polemik yang terjadi di pasar global.

Pergerakan kurs Rupiah  di pasar spot sore  ini turun 0,37% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13943/US$ setelah sempat dibuka lemah pada level Rp13963/US$. Demikian kurs transaksi  yang ditetapkan Bank Indonesia  untuk dollar hari ini melemah ke 13992  dari hari sebelumnya 14001 hari Selasa (5/01).

Namun untuk pergerakan kurs Rupiah keesokan harinya, Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah berpotensi alami penguatan lanjutan  oleh sentimen prospek ekonomi tanah air.

 

 

 

Joel/VM/VBN/ Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here