Pembukaan Indeks Kospi Terganjal Turunnya Potensi Pertumbuhan dan Kinerja Buruk Saham

562
indeks kospi

Pada pembukaan perdagangan bursa Korea Selatan Kamis (07/01), Indeks Kospi dibuka negatif, saat ini terpantau turun -17,88 poin, atau -0,93 persen, pada 1907.55. Pelemahan indeks Kospi terpengaruh turunnya potensi pertumbuhan Korsel dan kinerja buruk saham teknologi dan pertahanan.

Lihat : Uji Coba Nuklir Korut Menekan Penutupan Bursa Korsel

Klaim Korea Utara pada hari Rabu bahwa ia telah berhasil menguji bom hidrogen memicu kekhawatiran geopolitik di semenanjung Korea. Insiden ini tampaknya tidak memiliki dampak langsung terhadap harga saham di kawasan itu.

Bank of Korea mengumumkan pada hari Rabu bahwa tingkat potensi pertumbuhan Korea Selatan telah merosot ke kisaran 3%. Potensi pertumbuhan mengacu pada tingkat pertumbuhan ekonomi yang dapat dicapai dengan memanfaatkan faktor-faktor produksi, termasuk modal dan tenaga kerja, dengan maksimal tanpa pengaruh tekanan inflasi.

Pada pembukaan perdagangan bursa Korea Selatan, sektor teknologi terpantau turun seperti saham Samsung Electronics, Samsung SDI dan SK Hynix berada dalam zona merah.

Sementara itu saham pertahanan Korea Selatan, yang naik tajam di sesi sebelumnya menyusul laporan dari uji coba nuklir Korea Utara, diperdagangkan lebih rendah, jatuh antara 3,33 persen hingga 7,5 persen.

Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -3,50 poin atau -1,49% pada posisi 231.95, turun dari penutupan sebelumnya pada 235.45.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi berpotensi melemah terbatas merespon kekuatiran perlambatan global dan ekonomi Korea Selatan sendiri. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 229.51-226.37 dan kisaran Resistance 235.45-238.69.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here