Korea Selatan mencatat tingkat pengangguran tertinggi untuk kaum muda sebesar 9,2 persen tahun lalu karena perusahaan menahan diri dari mempekerjakan lulusan perguruan tinggi di tengah kekhawatiran tentang kemerosotan ekonomi, demikian laporan pemerintah Korea Selatan, Rabu (13/01).
Tingkat pengangguran di kalangan kaum muda berusia 15-29 mencapai 9,2 persen pada tahun 2015, naik 0,2 persen dari tahun sebelumnya, menurut Statistik Korea.
Sejumlah lulusan perguruan tinggi di Korea Selatan tetap menganggur karena perusahaan menahan diri dari mempekerjakan pemuda di tengah perlambatan ekonomi.
Jumlah penduduk yang aktif secara ekonomi di kalangan pemuda meningkat 80.000 tahun lalu, namun jumlah lapangan kerja pemuda meningkat hanya 68.000 pada tahun 2015. Ini menunjukkan kaum muda aktif mencari pekerjaan di tengah kurangnya kesempatan untuk pencari kerja muda.
Pertumbuhan pekerjaan di negara ginseng ini terendah dalam lima tahun, dengan tingkat pengangguran untuk semua penduduk terendah dalam lima tahun.
Jumlah mereka yang bekerja mencapai 25.936.000 pada tahun 2015, naik 337.000 dari tahun sebelumnya, menandai kenaikan terendah sejak 2010.
Pertumbuhan pekerjaan tahunan meningkat dari 415.000 pada 2011 menjadi 538.000 pada tahun 2014, sebelum turun ke 337.000 pada tahun 2015. Tingkat pengangguran secara keseluruhan adalah 3,6 persen pada 2015, terendah sejak 2010 ketika tercatat 3,7 persen.
Tingkat pekerjaan berada pada 60,3 persen pada tahun 2015, naik 0,1 persentase poin dari tahun sebelumnya. Tingkat mempekerjakan terus tren naik selama enam tahun berturut-turut. Tingkat pekerja mengukur persentase orang yang bekerja untuk penduduk usia kerja, atau mereka yang berusia 15 atau di atas. Hal ini digunakan sebagai alternatif untuk tingkat pengangguran, dan pemerintah menargetkan 70 persen dalam jangka panjang.
Pekerjaan di antara mereka yang berusia 15-29 meningkat 68.000 pada tahun 2015, tetapi angka bagi mereka di usia 50-an dan mereka yang berusia 60 atau lebih melompat masing-masing 149.000 dan 172.000. Pertumbuhan pekerjaan bagi mereka di usia 30-an dan 40-an berkurang masing-masing 38.000 dan 14.000.
Pekerja industri 156.000 tahun lalu, dengan restoran dan makanan perusahaan mempekerjakan 82.000 orang pada tahun 2015. Namun, pertumbuhan pekerjaan di sektor pertanian berkurang 107.000 tahun lalu.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
