Perdagangan Poundsterling Akhir Pekan Mengecewakan

555

Pekan lalu pergerakan kurs pound di pasar forex alami kinerja yang buruk, dan mengakhiri perdagangan pekan ini pair GBPUSD sedang berjalan menuju pelemahan mingguan untuk 3 minggu berturut. Ambruknya nilai mata uang kerajaan Inggris ini dipicu beberapa sentimen seperti rencana momerandum Inggris dalam rangka keluar dari Uni Eropa dan juga mundurnya rencana BOE menaikkan suku bunga acuannya.

Demikian juga dengan  perdagangan hingga sesi Eropa yang hampir berakhir, jurs pound tidak memiliki kekuatan untuk keluar dari tekanan jual yang cukup besar ditengah pasar global tarik dananya dari aset beresiko dan beralih kepada aset safe haven.

Kekhawatiran pasar global akan kondisi ekonomi dunia yang dipicu buruknya perdagangan pasar keuangan Tiongkok kembali bergulir hari ini bahkan semakin menjadi disaat anjloknya harga minyak mentah ke posisi paling rendah dalam 13 tahun dibawah kisaran US$30 per barel.

Perdagangan hari sebelumnya pair GBPUSD alami kenaikan yang terbatas setelah BOE menyelesaikan rapat dewan kebijakan awal tahun dalam 2 hari mengumumkan kebijakan moneter yang tidak berubah dari sebelumnya. Pasar melihat  hasil pertemuan dewan kebijakan BOE tersebut tidak terlalu dovish.

 

Dari sisi pergerakan indeks dollar AS perdagangan sore  ini terpantau  bertambah anjlok setelah diawal perdagangan dibuka lemah oleh profit taking akhir pekan merespon anjloknya harga minyak mentah diawal perdagangan sesi Asia. Dan malam hari beberapa data ekonomi yang akan dirilis diperkirakan dapat semakin menekan dollar.

Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (11:15:35 GMT) bergerak lemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lemah  pada 1.4413  di awal perdagangan (00.00 GMT), pair GBPUSD turun 73 pips atau 0,7% dan nilai bergulir berada pada 1,4340.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan besok, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat turun  lagi ke kisaran  support 1,4322 – 1,4238. Namun jika terjadi koreksi akan naik  ke kisaran 1.4450.

 

 

 

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here