Risk off sentiment di seluruh wilayah, mengikuti pasar Amerika yang libur; harga obligasi di Pasar tidak terlalu aktif dengan tawaran yang defensif. Terlihat beberapa dealer mengosongkan portfolio obligasi menjelang lelang obligasi besok, yang ditargetkan mencapai 12 – 18 triliun Rupiah untuk seri obligasi tenor 10 tahun, 15 tahun dan 20 tahun.
Namun demikian hal itu tidak berhasil mematahkan kisaran harga di pasar karena pasar tetap mengalami kebuntuan. Terlihat dukungan atas obligasi, khususnya atas obligasi jangka pendek seperti obligasi tenor 5 tahun dan tenor 10 tahun setelah BI memangkas suku bunga acuannya minggu lalu.
Obligasi tenor 10 tahun diperdagangkan dalam kisaran 8.59% – 8.62%.
Pasar diredam setelah istirahat makan siang, karena jarang terlihat harga dikutip dan perdagangan dilakukan. Yield naik sekitar 3 sampai 20 bps dengan transaksi terbatas.
Yield indikatif hari ini:
Obligasi Yield Terkini
SPN (1 th) 7.00% (+.00)
FR53 (5 th) 8.36% (-0.00)
FR56 (10 th) 8.60% ( +0.10)
FR73 (15 th) 8.80% (+0.20)
FR72 (20 th) 8.84% (+0.03)
ROI25 4.73%, spread T+ 265
ROI45 5.95%, spread T+ 349
Bella Donna/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
