Anjloknya Dollar HK dan Minyak Mentah Menenggelamkan Akhir Bursa Hong Kong

602

Pada penutupan perdagangan Rabu (19/01), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup anjlok -749,51 poin, atau -3,82 persen, pada 18,886.30. Anjloknya indeks Hang Seng tertekan terperosoknya dollar Hong Kong dan pelemahan harga minyak mentah.

Lihat : Indeks Hang Seng Anjlok Tergerus Pelemahan Dollar HK 8 Tahun Terendah dan Pelemahan Minyak Mentah

Arus keluar modal dan kekhawatiran atas masa depan dolar Hong Kong memicu gelombang penjualan pada Rabu, memaksa dolar Hong Kong turun ke level intraday terendah sejak 1999.

Di pasar mata uang, kurs spot dolar Hong Kong turun menjadi 7,8241, terlemah sejak Agustus 2007 ketika krisis subprime AS terjadi. Kontrak forward 12 bulan dolar Hong Kong berada di 7.89, terlemah sejak tahun 1999, menunjukkan beberapa spekulan mata uang. Di bawah sistem mata uang terkait, berlaku sejak tahun 1983, dolar Hong Kong tetap pada 7,8 terhadap dolar AS. Di bawah mandatnya, HKMA akan campur tangan ketika mata uang perdagangan di atas 7,75 batas atau lemah berakhir pada 7.85.

Penekan berikutnya bursa Hong Kong adalah pelemahan harga minyak mentah. Selama perdagangan Asia, West Texas Intermediate (WTI) futures turun 3,37 persen pada $ 27,50 per barel,menyentuh level di bawah $ 28 untuk pertama kalinya sejak tahun 2003. Sedangkan harga minyak berjangka Brent turun 2,12 persen pada $ 28,14 per barel setelah melihat keuntungan marjinal selama sesi ASuntuk menutup di $ 28,88.

Badan Energi Internasional mengatakan pada hari Selasa kelebihan pasokan terus meletakkan beban pada pasar minyak dengan sebanyak 500.000 barel tambahan minyak per hari dari Iran.

Saham-saham perbankan dan property tertekan. Saham Bank of terdaftar di Hong Kong China turun 1,97 persen. saham Shimao Property turun 5,85 persen.

Demikian juga saham perminyakan tertekan pelemahan harga minyak mentah. Saham CNOOC, Petrochina dan Sinopec turun antara 4,99 persen hingga 6,00 persen.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau turun -130 poin atau -0,69% pada 18,717.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,847.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya masih berpotensi melemah terbatas merespon pelemahan dollar Hong Kong, kekuatiran Tiongkok dan minyak mentah. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 18.310-17.849 dan kisaran Resistance 19.364-19.892.


Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here