Pergerakan kurs euro yang menguat diawal perdagangan sesi Asia hari Rabu (27/01) masih dapat bertahan ditengah penguatan dollar. Sentimen positif yang memperkuat euro pada sesi Eropa datang dari data GFK Jerman selain posisi pasar amankan aset resiko ke safe haven dengan volume yang lebih sedikit.
Tingkat keyakinan konsumen di Jerman untuk periode Februari berdasarkan survey GFK menunjukkan skor indeks yang sama dengan bulan sebelumnya yang tercatat pada kenaikan 9,4 poin. Sebelumnya ekonom mengharapkan skor menurun di 9,3.
Dari sisi pergerakan dollar AS, indeks dollar berjuang untuk mendapatkan kekuatan dari penantian investor terhadap hasil pertemuan Federal Reserve yang akan memberikan petunjuk apakah kenaikan suku bunga lanjutan akan dilakukan pada tahun 2016.
Pergerakan kurs Euro di sesi Eropa (11:01:35 GMT) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka kuat pada 1.0858 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro naik 13 pips atau 0,1% dan nilai bergulir berada pada 1.0871.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat naik ke kisaran 1.0905 – 1.0960 dan jika terjadi koreksi turun berpotensi ke kisaran 1.0826.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang