Suku bunga Rupiah menguat setelah pertemuan FOMC lancar dan Moody’s menegaskan peringkat surat berharga Indonesia menjadi stabil. Permintaan datang atas surat berharga jangka pendek seperti ORI 10, ORI 11, SR 6, SR 7 dan proyek berbasis sukuk.
Surat berharga 1 tahun ORI 10 diperdagangkan dengan yield 6.95%, sementara surat berharga tenor 3 tahun dengan yield 8.33%. Obligasi tenor 1 tahun diperdagangkan dengan yield 8.40%, dan menghadapi penolakan di sana karena pasar mengharapkan adanya pasokan baru lagi minggu depan sejumlah IDR 12 -18 triliun.
Pasar masih bercampur, dan didominasi oleh bank asing untuk obligasi jangka pendek. Obligasi tenor 15 tahun dan tenor 20 tahun tetap tidak perform. Yield turun 0-4 bps.
Yield indikatif hari ini:
Obligasi Yield Terkini
SPN (1 th) 7.23% (+.00)
FR53 (5 th) 8.25% (+0.00)
FR56 (10 th) 8.40% (-0.04)
FR73 (15 th) 8.75% (+0.00)
FR72 (20 th) 8.70% (+0.00)
ROI26 4.81%, spread T+ 274
ROI46 6.06%, spread T+ 323
Bella Donna/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang