Perdagangan forex awal pekan (1/02), pada sesi Asia pagi ini terpantau pergerakan major currencies yang menjadi rival dollar AS alami pelemahan kecuali terhadap euro dan pound. Namun mengawali perdagangan sesi Asia indeks dollar di pasar spot alami tekanan buruk dari anjloknya harga minyak mentah dan buruknya data manufaktur Tiongkok.
Lihat: Review Forex Pekan Lalu
Untuk perdagangan hari ini selain mencermati pergerakan pasar keuangan Tiongkok yang sedang melemah pasca masih buruknya data manufaktur Tiongkok yang dirilis hari Minggu, juga memperharikan pergerakan harga minyak yang sedang turun dan beberapa data ekonomi penting yang menunjukkan kinerja manufaktur negara yang bersangkutan.
Pada sesi Eropa pasar dapat fokus pada data yang dapat mengangkat euro, seperti rilis data manufaktur beberapa negara anggota kawasan Euro dan juga kawasan Euro secara umum. Untuk data ini diperkirakan akan menunjukkan data yang sama dengan periode sebelumnya dan dalam range ekspansi.
Selanjutnya dari kawasan Inggris akan dirilis data kinerja manufaktur PMI Inggris yang diperkirakan menunjukkan data yang lebih rendah dari periode sebelumnya, namun masih dalam range ekspansi. Sedangkan dari kawasan Amerika data manufaktur yang akan dirilis diperkirakan masih menunjukkan range kontraksi, namun dengan data yang lebih besar dari data sebelumnya.
Lihat: Kalender Forex Hari Ini
Untuk perdagangan euro hari ini dapat mencermati data fundamental yang akan dirilis pada sesi Eropa; untuk perdagangan aussie dollar, pasar dapat mencermati pergerakan harga minyak mentah dan pasar Tiongkok; namun untuk perdagangan pound dapat melihat penggerak dollar AS.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
