Pergerakan dollar AS pada perdagangan sesi Eropa hari Rabu (3/02) masih menunjukkan pergerakan yang negatif terhadap beberapa rivalnya yang terlihat juga dari masih lemasnya pergerakan indeks dollar oleh kekhawatiran akan kondisi bursa saham Tiongkok yang sedang terpuruk.
Terpantau di pasar forex spot sesi Eropa sore ini, terjadi pelemahan terhadap pound, yen dan aussie dollar. Euro yang sempat menguat diawal perdagangan oleh lemahnya harga minyak mentah terkoreksi oleh data kinerja sektor jasa kawasan Euro yang negatif.
Yen masih berhasil mengungguli dollar sejak awal perdagangan sesi Asia dan poundsterling berhasil menguat setelah sempat melemah diawal perdagangan oleh positifnya data kinerja sektor jasa Inggirs yang dilaporkan Markit sore ini.
Untuk pergerakan sesi malam, dollar terancam semakin jeblok oleh perkiraan buruknya data ekonomi AS yang akan dirilis seperti data ADP employment change dan data kinerja sektor jasa baik yang dilaporkan Markit maupun oleh ISM.
Untuk pergerakannya di pasar spot terkini, indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya anjlok 0,1 persen setelah dibuka pada 98,84 awal sesi Asia, dan kini bergerak pada kisaran 99,70 (02:30:00 GMT). Untuk pergerakan selanjutnya analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks bergerak dalam kisaran support 98,67 – 98,46 serta kisaran resisten pada 98,95-99,10.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
