Perdagangan forex hari Jumat (5/02), pada sesi Asia pagi ini sama dengan posisi perdagangan sesi Asia kemarin dimana dollar berusaha bangkit setelah habis dihajar oleh semua rivalnya kecuali oleh poundsterling. Dan poundsterling sendiri kembali mendapat tekanan dari dollar masih merespon sikap yang disampaikan BOE semalam.
Lihat: Review Forex Kamis 4 Februari
Namun untuk pelemahan aussie dan yen pagi ini dibebani juga oleh buruknya data ekonomi yang dirilis saat perdagangan sesi Asia dibuka. Aussie bertambah turun oleh data kinerja sektor ritel Australia bulan Desember yang indeksnya turun ke posisi 0 persen setelah sebelumnya di posisi kenaikan 0,4 persen.
Sedangkan pelemahan yen yang jatuh dari puncak tertinggi 2 minggu terhadap dollar AS pagi ini ikut didorong oleh sentimen data yang akan dirilis untuk kondisi bisnis dan ekonomi Jepang berdasarkan indeks Leading Indicators. Data ini diperkirakan menunjukkan data yang lebih rendah dari posisi sebelumnya sehingga laju yen menjadi terhambat
Dari kawasan Eropa, hari ini pasar akan menati data yang sedikit mempengaruhi pergerakan euro yang sedang melemah disesi Asia yaitu data pesanan pabrik Jerman dan data kinerja perdagangan luar negeri Perancis bulan Desember yang diperkirakan menghasilkan data yang negatif. Demikian juga data pesanan pabrik Jerman akan menunjukkan data yang kontraksi setelah periode sebelumnya meningkat.
Lihat: Kalender Forex Hari Ini
Dari kawasan Amerika malam ini ada beberapa data fundamental yang penting dan dapat menjadi penggerak negatif dollar AS terhadap rival-rivalnya yaitu data Non Farm Payrolls serta data tingkat pengangguran periode bulan Januari. Kedua data penngerak kuat ini diperkirakan akan menunjukkan data yang lemah, untuk data NFP AS diperkirakan lebih rendah sedang data kedua akan menghasilkan data yang sama.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang



