Kondisi Dollar Sesi Eropa 9/2/16 Masih Lemas Ditekan Global

412

Pergerakan  dollar AS pada perdagangan sesi Eropa hari Selasa  (9/02) masih menunjukkan pergerakan yang negatif namun volume berkurang dari awal perdagangan. Sentimen negatif yang menjatuhkan cukup dalam kurs ini semalam masih mengkontribusi pelemahan perdagangan hari ini.

Diawal perdagangan dollar anjlok ke posisi terendah sejak November 2014 terhadap yen oleh sentimen anjloknya bursa saham global sejak perdagangan saham Amerika semalam hingga bursa saham Asia hari ini. Hingga sesi Eropa terpantau rival-rival utamanya berhasil menguat terhadap dollar termasuk poundsterling yang sempat melemah di awal perdagangan.

Malam nanti akan dirilis data lowongan kerja di Amerika Serikat pada bulan Desember melalui  data JOLTS Job Openings yang diperkirakan akan menunjukkan peningkatan dari periode sebelumnya. Sebelumnya mencapai 5,34 M dan malam ini diperkirakan menunjukkan data 5,43 M.

Jika perkiraan ekonom untuk kenaikan data JOLTS yang dirilis malam nanti menjadi kenyataan bahkan diatas perkiraan berpotensi mengangkat dollar.  Selain itu reboundnya harga minyak mentah juga memberikan sentimen positif pergerakan dollar di sesi malam.

Untuk pergerakannya di pasar spot terkini, indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya anjlok 0,01 persen  setelah dibuka   pada 96,69  awal sesi Asia, dan  kini bergerak pada kisaran 96,62 (10:23:00 GMT). Untuk pergerakan selanjutnya analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks bergerak dalam kisaran support 96,24 – 95,98  serta kisaran resisten pada 96,85-97,50.

 

 

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here