Pada penutupan perdagangan akhir pekan Jumat (12/02), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup turun signifikan –226,22 poin, atau -1,22 persen, di 18319.58. Pelemahan indeks Hang Seng terdorong pelemahan bursa global.
Lihat :Indeks Hang Seng Berawal Negatif Terpicu Pelemahan Bursa Global
Bursa Saham Wall Street ditutup lebih rendah pada penutupan perdagangan Jumat dinihari tadi (12/02) karena investor mencerna pelemahan bursa global, penurunan harga minyak, dan kemungkinan OPEC memotong produksi. Indeks Dow Jones ditutup turun 1,6 persen, di 15,660.18, dengan penurunan saham Boeing. Indeks S & P 500 berakhir turun 1,23 persen, pada 1,829.08, dengan sektor keuangan memimpin semua sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq ditutup turun 0,39 persen, pada 4,266.84.
Semalam bursa Eropa juga ditutup di zona merah, tertekan kekuatiran perlambatan global dan melemahnya sektor perbankan dan komoditas.
Sementara bursa Asia siang ini berakhir negatif, semua indeks utama kawasan Asia berada di zona merah, terpengaruh pelemahan bursa global dan kekuatiran perlambatan ekonomi.
Pada penutupan perdagangan sore ini, saham-saham yang menekan bursa Hong Kong adalah saham Hengan International Group Co Ltd berakhir turun -4,95%, saham Ping An Insurance Group Co of China Ltd turun -4.23%, saham Bank of China Ltd turun -3.40%, saham CITIC Ltd turun -3.07%, saham China Unicom Hong Kong Ltd turun -2.89%.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau turun -29 poin atau -0,16% pada 18,349.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,378.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya masih berpotensi melemah terbatas dengan kekuatiran perlambatan ekonomi Tiongkok dan global. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 17.865-17.380 dan kisaran Resistance 18.835-19.390.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
